DREAMERSRADIO.COM - Setelah sebelumnya mengumumkan akan merilis musik video dengan rating 19+ untuk pertama kalinya dalam sejarah artis SM Entertainment, Super Junior pun tentunya akhirnya menuntaskan rasa enasaran fans dengan merilis video musik untuk ‘Devil’ pada Jumat (16/07) tepat tengah malam.
Tak seperti yang dibayangkan sebelumnya oleh para fans mengenai video dengan rating 19+, dalam musik video ‘Devil’ Super Junior seperti berhasil menunjukkan sebuah gambaran kehidupan laki-laki dewasa yang lebih berkelas dan rapi.
Musik video ini menceritakan para member Super Junior yang berlakon di mini drama masing-masing. Setiap mini drama yang dilakoni oleh masing-masing member pun dihubungkan dengan benang merah oleh keberadaan seorang wanita bule yang menggoda yang dianalogikan sebagai 'devil' sesungguhnya.
Sementara adegan lainnya diisi oleh para member Super Junior yang duduk sambil ditemani oleh dua orang wanita berpakaian cukup terbuka, yang diduga merupakan alasan mengapa musik video ini digolongkan dalam kategori 19+.
Pakaian wanita yang cukup terbuka di industri K-Pop tentunya sudah merupakan hal yang biasa, terutama di kalangan para girlband di musim panas. Akan tetapi SM Entertainment pun sepertinya tak mau mengambil resiko mengenai larangan siar, mengingat banyak diantara fans yang masih di bawah umur.
Baca juga: Asbun Banget, Siwon Ngajak Fans ke Bali Hingga Shindong Mau Nikah Sama Orang Indonesia
Ohya, dalam musik video kali ini Super Junior juga banyak menampilkan adegan laga mulai dari adegan balapan hingga penembakan dan ledakan api, hal yang cukup jarang dilakukan oleh grup yang biasanya hanya mengambil latar studio kotak sebagai lokasi syutingnya.Mengenai sudut pandang lagu, fans sudah mulai bisa menilai bahwa banyak musik yang ditawarkan oleh artis-artis SM Entertainment seperti EXO dan SNSD mulai mengurangi musik khas K-Pop dan lebih mengarah ke genre musik yan lebih beragam dan mengarah ke industri musik Barat.
Bisa dilihat dari lagu ‘Devil’ yang menawarkan genre rock reggae dan juga dipengaruhi oleh new wave dan funk, seperti genre musik yang kita kenali saat mendengar lagu-lagu peyanyi asal Amerika, Bruno Mars.
Dalam konser encore Super Show 6 yang diselenggarakan akhir pekan lalu, Leeteuk mengklaim bahwa ‘Devil’ akan menggantikan ‘Sorry Sorry’ sebagai lagu signature Super Junior. Well, untuk pendewasaan musik dan karakter di perayaan 10 tahun debut, ide tersebut mungkin masih bisa diterima oleh para fans, yang tentunya kini juga telah beranjak dewasa.
(ncl)