DREAMERSRADIO.COM - Aktor berbakat Leonardo DiCaprio memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup. Hal tersebut ia ungkapkan langsung melalui siaran pers, bintang ‘Titanic’ tersebut berjanji akan memberikan sumbangan melalui yayasan yang didirikannya sejak tahun 1998 untuk melindungi planet Bumi berserta spesiesnya yang terancam punah.
Dilansir dari laman Aceshowbiz, setidaknya Leo telah menyumbangkan ke 27 organisasi lingkungan hidup yang akan bertugas melakukan proyek konservasi yang inovatif yang akan berdampak pada dunia. Pemain film ‘Wolf Wall Street ‘ ini pun juga memberikan dana tambahan sebagai hadiah bagi Pelaku Lingkungan Hidup.
"Kehancuran planet kita pada kecepatan yang tidak bisa kita atasi dan mengabaikannya,” kata Leo. “Kami memiliki tanggung jawab untuk berinovasi untuk masa depan dimana planet kita menjadi layak huni dan tidak mengorbankan semua penghuninya. Aku bangga bisa mendukung organisasi ini yang bekerja untuk memecahkan tantangan terbesar umat manusia."
Baca juga: Leonardo DiCaprio Hampir Gagal Bintangi 'Titanic' Gara-Gara Attitude
Beberapa nama organisasi lingkungan hidup yang bergabung dengan Leonardo DiCaprio foundation adalah Amazon Watch, National Geographic: Printine Seas, Save the Elephants, dan The World Wildlife. Pria yang dikabarkan berpacaran dengan Kelly Rohrbach ini telah menyumbang dana sebesar USD 15 juta atau sekitar Rp 199,7 Miliar.Dr. Enric Sala, dari NatGeo explorer mengungkapkan bahwa tidak ada yang dapat melindungi sumber daya alam di planet ini kalau bukan umat manusia itu sendiri, bergabung dengan yayasan yang didirikan oleh Leo memungkinkan semua orang untuk membantu melindungi sumber daya alam sehingga sumber daya tersebut bisa terus memberikan manfaat bagi umat manusia.
Leonardo mulai membangun yayasannya pada tahun 1998 dengan misi "melindungi tempat-tempat di dunia yang hampir punah," ia dan yayasannya berinisiatif untuk membantu mengembalikan keseimbangan ekosistem yang terancam [dan memastikan] kelangsungan hidup untuk jangka panjang demi kesejahteraan penduduk bumi. Sejak 2010 silam, yayasan tersebut telah mendanai lebih dari 70 proyek di lebih dari 40 negara di seluruh dunia.
(dits)