DREAMERSRADIO.COM - ISIS kembali menuai kecaman, kelompok Islam radikal tersebut melarang umat Muslim melaksanakan hari raya Idul Fitri dan solat Ied, terutama untuk penduduk di wilayah kekuasaan mereka, yaitu Irak dan Suriah.
Mereka menganggap bahwa solat Ied bukanlah bagian dari agama. Melansir Metrotvnews.com, Anggota Partai Demokrat Kurdistan, Ismat Rajab mengatakan bahwa ISIS menganggap jika solat Idul Fitri tidak pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW.
Kelompok yang gemar mengeksekusi pembangkang ini juga memperingatkan warganya untuk tidak melaksanakan solat Ied. Jika aturan tersebut dilanggar, mereka tidak segan-segan menghukum bahkan mematikan mereka yang tidak patuh.
Baca juga: Begini Alasan Anak-Istri Terduga Teroris ISIS Eks WNI Tidak Bisa Ditangani LPSK
ISIS semakin menjadi-jadi dalam memberlakukan aturan kehidupan sejak menguasai Kota Mosul tahun lalu. Mereka yang membangkang tidak jarang disiksa bahkan dihukum mati oleh ISIS.Sementara itu, Mufti Sheikh Abdul Aziz Al Sheikh yang juga seorang Imam Al-Azhar Saudi mendesak muslim seluruh dunia untuk mengangkat senjata dan melawan kelompok militan Islam tersebut. Ia mengutuk ISIS yang menyalahgunakan agama sebagai dompleng kekuasaan.
(rei)