Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Krisis Ekonomi Makin Parah, Yunani Tutup Bank
29 Juni 2015 12:56 | 1792 hits

DREAMERSRADIO.COM - Krisis ekonomi yang melanda Yunani sejak beberapa tahun terakhir mencapai puncaknya pada Senin (29/6) pagi ini. Pemerintah Yunani mengeluarkan pengumuman publik bahwa semua bank di Yunani akan ditutup secara serentak mulai hari ini hingga 6 Juli 201 mendatang. Demikian seperti dikutip New York Times.

Akibat penutupan bank tersebut, warga Yunani pun berbondong-bondong mendatangi ATM dan mengambil uang mereka meski harus antre dengan waktu yang cukup lama. Saat mengambil uang di ATM pun mereka juga dibatasi maksimal hanya bisa menarik sebanyak 60 Euro saja.

Keputusan penutupan bank yang disampaikan oleh Perdana Menteri Alexis Tsipras dalam pidatonya yang ditayangkan pada Minggu (28/6) malam tadi ini dilakukan menyusul pernyataan Bank Sentral Eropa yang mengatakan tidak akan memperpanjang masa pinjaman Yunani.

Baca juga: Pemandangan Indah, Ini 5 Lokasi Syuting Drama Korea di Luar Negeri

Negosiasi yang dilakukan akhir pekan lalu terhadap Bank Sentral Eropa tidak menemui kesepakatan baru karena Yunani belum bisa melunasi hutang dari pinjaman mereka sebelumnya. Masa pinjaman Yunani sendiri diketahui akan berakhir pada Selasa (30/6) besok.

Untuk mengatasi hal ini, Alexis Tsipras mengatakan akan menggelar referendum pada Minggu (5/6) mendatang guna mengambil keputusan dari warganya apakah Yunani akan mengambil pinjaman baru dari kreditor internasional lainnya yang sudah menawarkan pinjaman ke negara Eropa Timur tersebut.

Di saat yang bersamaan, Alexis pun menyampaikan kekecewaannya terhadap para menteri keuangan negara-negara Eropa yang menolak permohonan perpanjangan pinjaman Yunani. Bahkan, ia merasa para menteri tersebut seperti ingin memeras Yunani dan menghalangi kebebasan berdemokrasi.

“Hal ini sangat jelas terlihat bahwa keputusan ini tidak lain adalah bertujuan untuk memeras rakyat Yunani dan menghalangi prosedur kelancaran demokrasi dari sebuah referendum,” katanya. (Syf)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio