DREAMERSRADIO.COM - Kasus MERS pertama kali merebak di negara K-Pop setelah seorang pria 68 tahun dinyatakan positif MERS 16 hari setelah kepulangannya dari Timur Tengah pada awal Mei lalu. Selama 16 hari tersebut, dirinya telah bergonta-ganti rumah sakit dan berbagi ruangan bersama dengan pasien lain.
Sejak itu ratusan orang terjangkit dan korban jiwa mencapai 20 orang. Hal ini berimbas pada sektor wisata Korea Selatan, penurunan drastis turis ke Korea Selatan terjadi secara besar-besaran.
Beberapa hari terakhir ini ketika kasus MERS merebak di Korea Selatan, terdapat beberapa media yang memberitakan bahwa pemerintah Korea Selatan akan memberikan asuransi dan jaminan bagi wisatan yang datang ke Korea namun kemudian terjangkit MERS.
Namun hal ini langsung disangkal oleh Direktur Korea Tourism Organization (KTO), Hyonjae Oh. "Tidak, berita tersebut tidaklah benar," kata Hyonjae Oh mengutip CNN.
Baca juga: Bekas Kediaman Presiden Korsel Cheong Wa Dae Semakin Ramai Dikunjungi Wisatawan
Menurutnya, pemerintah Korea Selatan hanya menyediakan pelayanan dan peralatan pencegahan penularan MERS di kalangan wisatawan."Jika yang dimaksud adalah pemerintah Korea memberikan sejumlah uang kepada wisatawan apabila terkena MERS, jelas itu tidaklah benar," kata Hyonjae. "Selama ini belum ada wisatawan yang terkena, dan kami pun sudah menyiapkan penanganan yang memadai untuk itu."
Wah, walau asuransi kesehatan dan keselamatan saat liburan itu penting, tetap harus selektif agar tidak tertipu ya, Dreamers!
(rei)