Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Terinfeksi Bakteri dalam Pembalut, Model Ini Amputasi Kaki
21 Juni 2015 10:00 | 7358 hits

DREAMERSRADIO.COM - Kaki menjadi bagian tubuh paling penting bagi seorang model. Namun apa jadinya jika kaki yang biasa digunakan untuk melenggang di atas runaway hilang dari seorang model? Itulah dialami oleh seorang model asal California, Lauren Wasser.

Pada Tahun 2012, Lauren yang kini berusia 27 tahun terbangun dari tidurnya dengan kondisi tubuh yang tidak baik. Saat itu dirinya langsung dilarikan ke rumah sakit “sepuluh menit sebelum kematian” dengan suhu tubuh mencapai 41,6 derajat, Vice melaporkan dilansir People.

Lauren Wasser (Image source: people.com)

Wanita dengan tinggi 180 cm itu didiagnosa TSS, suatu kompilasi infeksi bakteri yang terkait dengan penggunaan pembalut jenis tampon. Berbagai infeksi bakteri ini menyebabkan banyak komplikasi kesehatan termasuk gangrene, yaitu kerusakan parah pada kaki kirinya dan amputasi pada kaki kanan dari bagian bawah lutut.

“Aku ingin bunuh diri saat tiba di rumah,” katanya. “Dengan mendadak aku tidak memiliki kaki, aku duduk di kursi roda, aku punya setengah kaki, aku bahkan tidak bisa berjalan ke kamar mandi. Aku di tempat tidur, aku tidak bisa bergerak, dan aku merasa empat dinding ini adalah penjara.”

Baca juga: Terinfeksi Bakteri Mematikan, Bagaimana Kondisi Kesehatan Elton John?

Sekarang, Wasser yang mengatakan bahwa dirinya mengganti pembalut merek 'K'-nya tiga kali sehari, menuntut produsen dari merek produk tersebut dan berjuang untuk mengganti bahan yang digunakan untuk membuat produk kewanitaan. Dirinya juga berharap untuk mengedukasi wanita lainnya tentang bahaya risiko menggunakan pembalut.

Seandainya aku tahu semua hal tentang TSS, aku tidak akan pernah menggunakan pembalut,” katanya. “Kau menjalani kehidupan dan berpikir, ‘Aku adalah atlet’, atau ‘Aku gadis yang cantik’, tapi ini menyangkut fisik yang tidak bisa aku atur. Aku butuh waktu untuk menyadari bahwa aku masih berharga, bahwa aku masih cantik.”

Sementara itu, seorang juru bicara untuk produsen pembalut tersebut Kimberly Clark mengatakan pada People bahwa perusahaan “tidak berkomentar mengenai proses gugatan yang sedang berlangsung.”

(fzh)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio