DREAMERSRADIO.COM - Penduduk Muslim Islandia, negara yang terletak di titik paling utara Eropa, berdekatan dengan kutub utara, mengalami puasa paling lama di antara Muslim di negara lain.
Muslim Islandia berpuasa paling panjang, yaitu 22 jam, karena Ramadan tahun ini bertepatan dengan musim panas. Setiap tahun, musim panas terjadi dari akhir Mei hingga akhir Juli. Matahari terbit pukul 2.30 dini hari dan terbenam pada 00.00 tengah malam.
Baca juga: 5 Tradisi Puasa di Korea Selatan yang Tidak Dilakukan Saat Ini
Akibatnya, hanya ada waktu dua jam bagi Muslim Eslandia untuk makan, shalat magrib, isya, dan subuh.Keuntungan berpuasa di Islandia adalah cuaca tidak panas meskipun mengalami musim panas. Suhu udara pada siang hari sekitar 16 derajat celcius. Ini yang membuat para Muslim tetap berpuasa.
Selama Ramadan Muslim -- terdiri dari imigran asal Afrika Utara dan Timur Tengah -- berkumpul di masjid berbuka puasa dan sholat magrib. Setelah itu dilanjutkan dengan sholat isya dan tarawih.
Mereka tidak punya waktu untuk kembali ke rumah karena tak lama setela tarawih selesai akan datang waktu imsak dan shalat subuh. Itu sebabnya mereka akan lebih memilih berkumpul di mesjid dan baru kembali setelah shalat subuh.