DREAMERSRADIO.COM - Gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter yang mengguncang Nepal pada 25 April lalu rupanya memiliki imbas yang cukup besar untuk gunung tertinggi di dunia Everest. Dilaporkan pada posisi Everest bergeser sebanyak 3cm pasca gempa dahsyat tersebut.
Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Lembaga Survei, Pemetaan, dan Geinformasi Nasional China. Gunung Everest bergeser sebanyak 3 cm ke arah barat daya, namun hal tersebut tak mempengaruhi tingginya, seperti dilaporkan CNN Indonesia.
Media resmi China, Xinhua melaporkan bahwa Lembaga itu meletakkan sistem monitor di puncak Everest pada 2005 untuk meneliti pergerakan gunung.
Baca juga: Update 48 Orang Tewas Akibat Gempa Potensi Tsunami Jeoang, Bagaimana Nasib WNI Di Sana?
Akan tetapi data ini berlawanan dengan radar satelit milik Eropa, Sentinel 1-A yang melakukan pengamatan udara. Pihaknya menemukan bahwa gempa yang menewaskan 8.000 orang tewas ini membuat Puncak Everest menyusut hingga 2,8 cm.Dalam satu dekade, tercatat bahwa Everest sudah bergerak ke arah timur laut dengan kecepatan 4 cm per tahun, dan bertambah tinggi 0,3 cm setiap tahunnya. Ini menandakan bahwa Everest telah bergeser sebanyak 40 cm selama 10 tahun.
Namun dengan terjadinya gempa pada April lalu, Everest yang terletak di perbatasan Nepal dan China ini bergerak ke posisi semula seperti sembilan bulan sebelum gempa.
(ncl)