DREAMERSRADIO.COM - Kabar mengejutkan kembali datang dari ranah sepakbola Indonesia. Setelah dijatuhkan sanksi FIFA, kali ini sebuah rekaman telepon yang diduga berisi percakapan tentang pengaturan skor pertandingan sepakbola Timnas Indonesia U-23 di SEA Games Singapura ramai diperbincangkan.
CNN Indonesia melaporkan redaksi mereka mendapatkan rekaman perbincangan tersebut dari tim advokasi #IndonesiaVSMafiaBola pada Selasa (16/6) siang tadi. Dalam rekaman perbincangan tersebut, terdengar disebutkan jumlah skor serta bandar yang diduga mengatur hasil pertandingan tersebut.
Dari dua rekaman yang dipublikasikan dengan masing-masing berdurasi satu menit, menunjukan bahwa pertandingan sepakbola yang dimaksud dalam percakapan dua orang dalam bahasa Melayu itu adalah pertandingan antara Indonesia melawan Thailand dan Indonesia melawan Vietnam.
Menyusul kabar ini, pihak PSSI sendiri mengatakan agar masyarakat tidak menghakimi lebih dulu soal adanya keterlibatan orang dalam PSSI atau Timnas Indonesia U-23 terkait dugaan pengaturan skor ini. Tak hanya itu, PSSI juga masih meragukan rekaman percakapan lewat telepon tersebut.
Baca juga: Bakal ‘Lawan’ Negaranya Sendiri, Ini 3 Pemain Timnas Korsel yang Kata STY Paling Berbahaya
“Bukti kurang menyakinkan. Jangan tergesa menuding. Harus dicari bukti yang kuat soal itu (dugaan pengaturan skor),” jelas Ketua Divisi Kompetisi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erwin Dwi Budiawan kepada CNN Indonesia.Sementara itu pelatih Timnas Indonesia U-23 Aji Santoso juga mengatakan hal senada. Ia meminta agar publik tidak termakan isu dan ia ingin agar para pemainnya tidak dibebani dengan kabar-kabar semacam ini.
“Itu tuduhan keji. Jangan Ngawur-lah. Kasihan kan para pemain yang sudah susah payah bertanding, tapi masih dituduh yang tidak-tidak,” kata Aji Santoso.
Seperti yang diketahui, Indonesia U-23 mengalami dua kekalahan telak dalam dua pertandingan terakhir mereka di SEA Games 2015 Singapura. Pertama ketika bertekuk lutut dengan skor 5-0 di babak semifinal saat menghadapi Thailand dan tumbang di babak perebutan medali perunggu dengan skor yang sama melawan Vietnam. (Syf)