DREAMERSRADIO.COM - Banyak fakta baru yang mengejutkan terkait pembunuhan gadis cilik, Angeline (8), di rumah orang tua angkatnya, Bali. Setelah Anggota Komisi III DPR RI, Akbar Faizal menemui dan melakukan investigasi langsung kepada Agus sebagai pelaku pembunuhan Angeline di Polresta Denpasar.
Selain Agus mengaku dijanjikan uang sejumlah Rp 2 miliar oleh Margareth, ibu angkat Angeline untuk menghabisi bocah kelas II SD 12 Sanur itu. Pria asal Sumba NTT itu juga mengungkap bahwa dirinya membantai bocah manis itu di kamar Agus seorang diri.
"Masa ibu angkat Angeline (Margareth) tidak tahu dan tidak mendengar teriakan Angeline saat anaknya dibunuh Agus. Padahal jarak kamar Agus tempat Angeline dibantai hanya berjarak 6 meter dari kamar Margareth," ucap Akbar kepada INILAHCOM, saat ditemui, Sabtu (13/6/2015).
Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Angeline, Margriet Dituntut Penjara Seumur Hidup
Saat Agus diinvestigasi langsung oleh Akbar yang ditemani Wakapolresta Denpasar, AKBP Wayan Artana, Agus menuturkan jika Angeline berteriak-teriak dan menjerit saat hendak dibunuh."Angeline berteriak dan menjerit...ma..mama..mama," ucap Akbar menirukan ucapan Agus.
Menurut Akbar, Agus orang yang dingin dan keterangannya berubah-ubah. Ia mengatakan, kasus yang menimpa bocah Angeline bukanlah kasus sederhana, melainkan kasus besar yang rumit dan penuh skenario. Polisi, kata Akbar, awalnya belum menemukan bukti untuk menyeret Margareth tersangka.
"Agus orangnya cool sekali. Keterangan Agus berubah-ubah. Ia memang mengakui membunuh secara tunggal atas perintah Margareth. Kini saya serahkan fakta baru ini ke pihak kepolisian untuk mengawal kasus ini hingga tuntas," pungkasnya. [mes]