DREAMERSRADIO.COM - Apa jadinya jika sebuah perusahaan anti virus besar di dunia di-hacked? Jika perusahaan Kaspersky Lab saja bisa kena hack, bagaimana dengan sistem keamanan perusahaan lain?
Perusahaan keamanan cyber asal Rusia, Kaspersky mengkonfirmasi bahwa sistemnya sempat diserang. Namun Kaspersky menjamin data pelanggannya tetap aman karena serangan tersebut hanya mencuri informasi tentang internal perusahaannya. Dugaan serangan datang dari hacker yang bekerja untuk lembaga pemerintahan.
“Memata-matai perusahaan keamanan cyber merupakan sifat yang sangat berbahaya,” kata Eugene Kaspersky, Chief Executive Kaspersky.
Hacker tersebut menggunakan malware yang menyebar melalui file Microsoft Software Installer. Software ini biasa digunakan oleh staf IT untuk meng-instal program di komputer remote.
Serangan dunia maya memang sudah menjadi hal menakutkan terutama untuk perusahaan besar, apalagi yang berhubungan dengan IT. Tahun 2014, Verizon Enterprise Solutions memprediksi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia kehilangan sekitar Rp 5.3 triliun karena serangan cyber.
Belum ada tuduhan spesifik negara mana yang meretas sistem Kaspersky. Namun negara yang dicurigai adalah Israel, Amerika Serikat dan Inggris yang tidak lain adalah ‘lawan’ politik Rusia.
(rei/Berbagai Sumber)