DREAMERSRADIO.COM - Menurut penuturan polisi, Angeline yang ditemukan tak bernyawa dikubur di belakang rumah ibu angkatnya tersebut diadopsi sejak berusia tiga hari. Ibu kandung Angeline, Amidah mengatakan tidak mempunyai biaya saat persalinan dan masa depan anaknya.
Amidah yang menikah siri dengan Ayah kandung Angeline, Rusidin yang seorang buruh bangunan mendapat rekomendasi untuk memberikan anaknya kepada seorang bule Jerman yang memiliki istri Margareth.
"Untuk tidur saja kami dulu di tikar, makanya saya relakan anak saya diadopsi sama bule itu untuk masa depannya," aku Amidah sambil mengusap air matanya, di RSUP Sanglah, Denpasar, Rabu (10/6) dilansir Merdeka.com.
Beberapa tahun yang lalu, ayah angkat Angeline tersebut meninggal dunia dan dikabarkan memberikan sekitar 60% hartanya untuk diwariskan kepada Angeline. Hal ini diduga membuat Margareth tertekan dan berniat membunuh Angeline agar mendapat harta sang bule Jerman.
Melansir laman Metrotvnews.com, polisi masih enggan mengomentari hal ini walau menduga kematian Angeline melibatkan orang-orang terdekatnya. Semua orang yang ada di rumah dan kerabat dekatnya harus diperiksa.
Ironisnya, sang ibu kandung, Amidah tidak mengetahui sama sekali kehidupan anak cantiknya tersebut sampai tersebar kabar bahwa Angeline menghilang. Amidah pun mengaku baru tahu anaknya cantik saat melihat pamflet yang disebarkan.
(rei)
Baca juga: Sidang Kasus Pembunuhan Angeline, Margriet Dituntut Penjara Seumur Hidup