Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Bantu Penderita Kanker, Bocah 8 Tahun Ini Diejek Karena Rambutnya
07 Juni 2015 23:00 | 1764 hits

DREAMERSRADIO.COM - Bagi penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan tentu saja hal yang sering terjadi adalah rambut rontok, hal tersebut semakin sulit ditangani terutama ketika pasien kanker adalah anak-anak.

Seorang anak berusia 8 tahun, Christian McPhilamy yang tinggal di Florida merasa tersentuh saat melihat tayangan iklan Rumah Sakit 'St. Jude Children's Research Hospital' di TV bersama ibunya, Deeanna Thomas dan Christian pun ingin membantu anak-anak penderita kanker.

"Dua tahun lalu anak ku melihat sebuah iklan St Jude yang mengubah hidupnya selamanya," kata Deeanna. "Dia memilih untuk melakukan penelitian sendiri dan menemukan cara untuk membantu."


image source: medicaldaily

Baca juga: Panjangkan Rambut Demi Penderita Kanker, Bocah Lelaki Ini Rela Di-bully Selama 2 Tahun

Christian, yang pada saat itu berusia 6 tahun memutuskan untuk memanjangkan rambut pirangnya selama dua tahun. Dalam proses misi memanjangkan rambutnya, reaksi negatif dari beberapa teman-teman sekelasnya dan bahkan beberapa orang dewasa seringkali ia dapatkan. Banyak teman-teman di sekolahnya yang mengejeknya, bahkan ada pula orang dewasa yang ingin memotong rambutnya.

Dilansir dari laman medicaldaily, setelah merasa cukup untuk disumbangkan, akhirnya orangtuanya memotong rambut Christian. Mereka membaginya menjadi 4 kuncir ekor kuda, masing-masing 10 inci dan menyumbangkannya untuk dibuat wig bagi anak penderita kanker.


image source: medicaldaily

"Dia telah mengalami banyak sekali kritik, dan ya bahkan intimidasi, sepanjang waktu ini," ungkap Deeanna. "Dari teman-temannya memanggilnya seorang gadis bahkan pelatih dan teman-teman keluarga mengatakan bahwa ia harus memotong atau menawarkan dia uang untuk memangkasnya. Meski demikian, dia pantang menyerah dari misinya dan selalu menjelaskan ke orang lain tentang alasan mengapa ia memilih untuk membiarkan rambutnya tumbuh. Sebagai seorang ibu aku sangat bangga. "

(dits)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio