DREAMERSRADIO.COM - Polisi Malaysia mengatakan tidak akan akan membiarkan lima pendaki bugil Gunung Kinabalu meninggalkan Malaysia.
"Kami yakin lima wisatawan itu masih berada di Sabah, dan mungkin sedang mencoba meninggalkan Malaysia," ujar Datuk Jalaluddin Abdul Rahman, komisaris polisi Sabah, kepada kantor berita Bernama.
"Kami telah meminta departemen imigrasi untuk mencegah mereka meninggalkan Malaysia," lanjutnya.
Baca juga: Kisah Pria Hidup Lagi Usai 45 Menit Meninggal Dunia
Lima wisatawan menanggalkan pakaian ketika mencapai puncak Gunung Kinabalu, pada pagi hari 30 Mei 2015. Mereka berpose, dan menyebarkannya di media sosial. Tindakan mereka memancing amarah penduduk Sabah, terutama masyarakat di Kundasang.Mereka dianggap tidak menghormati tradisi lokal. Datuk Masidi Manjun, menteri Lingkungan Hidup, Kebudayaan, dan Pariwisata Sabah, mengatakan penduduk menghubungan insiden ini dengan gempa 6,1 skala Richter di Ranau.
Masyarakat tradisional yakin Gunung Kinabalu marah dengan ulah wisatawan itu, dan warga sekitar gunung harus menanggung dampaknya. Gempa mengguncang Gunung Kinabalu, menciptakan longsor di beberapa bagian, dan menjebak 190 pendaki.
Dua pendaki dinyatakan tewas, 40 lainnya masih belum diketahui nasibnya. Gempa juga merusak infrastruktur jalan dan bangunan di Tambuan, Tuaran, Pedalaman, Kota Kinabalu, dan Kota Belud.