Sejauh ini belum ada laporan lebih lanjut apakah ada staf laboratorium yang terkena antraks, namun mereka telah dirawat sebagai upaya pencegahan terjangkitanya penyakit yang menular dari mamalia khususnya kambing tersebut.
Walaupun menimbulkan kepanikan, Pentagon bersikeras bahwa ini bukan ancaman untuk publik, melainkan kelalaian dari fasilitas militer Negara Bagian Utah yang sudah terbiasa mengirim sampel dengan jasa pengiriman komersil selama 10 tahun terakhir.
Baca juga: Tidak Selalu Dapat Sembuhkan Setiap Penyakit, Ini Alasan Dokter Kerap Memberi Resep Antibiotik
Sampel-sampel bakteri tersebut juga dikirim ke Australia, Kanada dan Korea Selatan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) sedang menyelidiki kejadian tersebut. Namun diperkirakan jumlah laboratorium yang terdampak akan meningkat.Antraks sendiri adalah penyakit yang umumnya hidup di spora nonaktif di tanah. Namun spora tersebut bisa dihirup atau ditelan oleh manusia atau hewan yang bisa jadi dikonsumsi oleh manusia. Jika tidak segera ditangani, Antraks bisa mengakibatkan demam, muntah-muntah, hingga kematian.
(rei)