Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Gelar Kontes Menggambar Nabi, Bikers AS Tuai Kontroversi Rasis
29 Mei 2015 18:07 | 1599 hits

DREAMERSRADIO.COM - Sejumlah bikers di Phoenix, Arizona, AS, akan menggelar Kontes Menggambar Nabi Muhammad di luar Masjid Islamic Community Center pada Jumat (29/5) waktu setempat, atau Sabtu (30/5) WIB.

Kontes, menurut Televisi 12 News, akan berlangsung di lokasi Nadir Soofi dan Elton Simpson melepas tembakan ke Curtis Culwell Center, 3 Mei lalu, saat Kontes Kartun Muhammad berlangsung. Keduanya ditembak aparat keamanan acara.

Jon Ritzheimer, mantan marinir yang kini menjadi biker, adalah panitia acara ini.Kepada Vocativ, Ritzheimer mengatakan kontes adalah latihan kebebasan berbicara.  Selain Kontes Menggambar Nabi, ada pula Gerak Jalan Kebebasan Bersuara

"Saya ingin peristiwa ini menyuarakan kebenaran Islam," ujar Ritzheimer "Saya sudah baca Quran tiga kali. Peristiwa penabrakan kapal terbang di menara kembar di New York, sama seperti yang ditulis dalam kitab yang dianut kaum Muslim," kata Ritzheimer.

Baca juga: Demo Lawan Kabut Asap, Kartunis Ramai-Ramai Buat Karikatur Sindir Pemerintah

"Hingga Rabu lalu, 131 orang menyatakan diri bakal hadir dalam acara ini." ungkapnya.

Aksi anti-Islam itu ditanggapi dingin Usama Shami. Presiden Pusat Komunitas Islam di Phoenix ini mengaku telah diberitahu petugas FBI, dan mengatakan menaruh hormat pada kelompok pemrotres yang memiliki kebebasan berbicara.

"Setiap orang berhak menjadi rasis. Setiap orang berhak menjadi dungu. Setiap orang berhak menjadi fanatik," kata Shami. "Kami akan melakukan ibadah setiap hari Jumat malam dan kami imbau para jemaah masjid agar tidak meladeni mereka," kata Usama Shami.

Menurut Usama, kelompok ini tidak berniat melakukan pembicaraan secara intelektual, tapi hanya ingin membuat konroversi. Ada kabar para pemrotes mengenakan kaus oblong bertuliskan **** Islam. Jon Ritzheimer mengaku sengaja menggunakan metode itu untuk menarik perhatian masyarakat luas terhadap agama Islam yang menyebarkan kekerasan.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio