DREAMERSRADIO.COM - Gelombang panas di India makin menggila, dan terus menelan korban. Laporan terakhir menyebutkan korban tewas mencapai 1.100. Hindustan Times melaporkan korban terbanyak terdapat di dua negara bagian; Andhra Pradesh dan Telanggana.
Kebanyakan korban adalah pekerja konstruksi, lanjut usia, dan tunawisma. Pihak berwenang India melaporkan gelombang panas masih akan melanda India ampai 31 Mei, atau beberapa pekan sebelum musim hujin barat daya.
Korban tewas terbanyak terdapat di Andhra Pradesh dengan 852 orang. Di Telanggana, suhu mendapai 44,5 derajat celcius dalam sepekan terakhir, dengan jumlah kematian 266 orang.
Baca juga: Bicara ‘Ngawur’ Preskon Joe Biden Sampai Dihentikan Staf
Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatatan 'kotak merah' untuk negara bagian Odisha, Jharkhand, dan pesisir Andhra Pradesh, yang mengindikasikan heatstroke, dehidrasi, dan kematian akibat suhu 45 derajat celcius akan terjadi. Situasi ini diperburuk dengan angin panas konstan dan kekeringan.Agra menjadi bagian terpanas dari India, dengan 46,1 derajat celcius. Dua hari lalu, Rajashtan mencatat suhu tertinggi hingga menyentuh 50 derajat celcius. Hujan sporadis mendinginkan Rajahstan hingga 35 derajat celcius.
Pemerintah India hanya bisa menyarankan kepada penduduk untuk tinggal di rumah, dan mengkonsumsi banyak air agar tidak dehidrasi. Tiga tahun lalu, gelombang panas memaksa pemerintah India memutus aliran listrik, yang membuat 600 juta penduduk menderita.