DREAMERSRADIO.COM - Fahrizal Hasan, CEO klub sepakbola asal Malaysia Pahang FA mengaku kesal dengan tindakan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang mengakibatkan tiga pemainnya ditahan oleh pihak imigrasi di Bandara Soekarno Hatta pada Senin (25/5) kemarin. Tak hanya itu, Pahang FA juga diketahui batal melakoni pertandingan melawan Persipura Jayapura.
Pahang FA yang sedianya bertanding di babak enam belas besar Piala AFC melawan Persipura Jayapura harus bertolak kembali ke Malaysia setelah tiga pemain asingnya ditahan pihak imigrasi karena tidak adanya visa yang seharusnya dibantu disediakan oleh pihak PSSI.
“Tidak ada seorang pun pegawai PSSI yang membantu kami di bandara. Kami menunggu lebih dari 10 jam. Tim kami coba telepon orang PSSI, mereka cuma bilang on the way, on the way. Kami tunggu, tapi tidak ada yang datang. Mereka tidak membantu kami,” kata Fahrizal kepada TEMPO.
Pemain asing Pahang FA yang ditahan Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta, Senin (25/5). (twitter.com/fahrizalhasan)
Sebelum keberangkatan mereka ke Jakarta, Fahrizal mengaku sudah mengurus semua visa pemainnya di Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur. Namun karena kelalaian PSSI, dokumen tersebut tidak lengkap dan visa pun batal diterbitkan.
Pengalaman kurang mengenakkan ini tentu saja membuat Fahrizal geram dan melaporkannya ke AFC sebagai badan sepakbola tertinggi di Asia. Jika terbukti bersalah, PSSI kemungkinan besar akan kembali mendapatkan sanksi.
“Kami sudah melaporkan masalah ini ke AFC. Kami juga akan menuntut PSSI karena cost yang disediakan untuk terbang ke Indonesia cukup tinggi. Kami juga melakukan banyak latihan dan persiapan sebelum ke Indonesia,” pungkasnya.
(TEMPO/Syf)
Share 
