DREAMERSRADIO.COM - Sekelompok seniman Cina baru-baru ini mengabadikan lukisan Cina terkenal sepanjang Sungai selama Festival Qingming berlangsung, lukisan tersebut direplikasi pada sepotong kayu eboni raksasa. Lukisan tersebut diukir pada potongan 30 ton ebony yang menggambarkan 800 orang, 30 struktur, 28 kapal, pelabuhan, balai kota, dan pasar.
Dilansir dari laman Odditycentral, butuh 600 hari untuk menyelesaikan lukisan ‘China Mona Lisa, bagian akhir lukisan ditampilkan saat Tahunan ke-11 China International Industri Budaya Fair di Shenzhen.
Lukisan tersebut diukir di pohon Ebony berukuran 27,5 meter dan 1,92 meter. Ebony fosil hitam atau yang dikenal sebagai 'Wumu', memiliki kepadatan serta warna unik karena pohon tersebut telah terkubur di bawah tanah selama ribuan tahun. Bagian tertentu dari kayu yang berusia 5.000 tahun ditemukan di dasar sungai Minjiang.
image source: odditycentral.com
Baca juga: Keren, Seniman Cantik Ini Ciptakan Pemandangan Imlek Dengan Alat Make up!
Lukisan populer ‘China Mona Lisa’, diciptakan oleh Dinasti Song artis Zhang Zeduan. Lukisan tersebut mengungkapkan tentang kehidupan sehari-hari masyarakat di kota Bianjing (Kaifeng) selama periode Song Utara (960-1279).
image source: odditycentral.com
Tak hanya itu saja, lukisan tersebut juga menampilkan gaya hidup masyarakat dari semua lapisan, orang kaya dan miskin serta profesi masing – masing orang. Selama berabad-abad, gulir Qingming telah melewati banyak pemilik swasta. Lukisan tersebut merupakan salah satu karya seni yang paling berharga China. Bahkan, lukisan tersebut jarang dipamerkan dan hanya sekali setiap beberapa tahun.
Mereplikasi lukisan bersejarah memang sebuah tugas yang menakutkan, tapi bagi pematung Cina Wang Xinyuan dan seniman lainnya hal itu adalah kesempatan berharga, apalagi mereka mengubah potongan kayu menjadi karya yang sangat rumit.
(dits)
Share 
