DREAMERSRADIO.COM - Saat masuk ke sekolah yang baru, siswa biasanya akan diminta mengisi data untuk keperluan administrasi dan lainnya. Namun di Korea Selatan, siswa sekolah dasar yang baru masuk justru diminta mengisi sebuah sumpah yang langsung menuai kontroversi.
Dilaporkan Soompi, belum lama ini dunia maya dihebohkan dengan sebuah postingan ‘sumpah anti bunuh diri’ yang harus diisi oleh para siswa yang baru masuk sekolah dasar, yang langsung menimbulkan berbagai kritikan.
Tak heran jika sumpah ini dibuat, sebab Korea Selatan memang menjadi salah satu negara yang tingkat bunuh dirinya cukup tinggi. Namun dibuatnya sumpah ini justru dikhawatirkan akan berpengaruh buruk bagi para siswa baru yang masih di bawah umur ini.
Postingan tersebut diketahui diunggah oleh seorang ibu yang anaknya diminta untuk mengisi formulir sumpah tersebut. Tak hanya mengisi nama, para siswa juga diminta untuk mengikat janjinya untuk tidak melakukan beberapa poin yang diberikan.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Beberapa poin tersebut di antaranya adalah ‘Saya tidak akan melakukan bunuh diri dan menyakiti diri sendiri’, ‘Saya akan tidur dengan cukup untuk kesehatan’, ‘Agar tidak bunuh diri, jika saya merasa marah, saya akan meminta orang lain untuk mengatasi masalah yang saya hadapi’.“Aku menganggap hidupku ini berharga, aku akan menghormati dan mencintai diriku sendiri, dan berjanji tak akan melakukan bunuh diri,” tulis sumpah tersebut. Ibu dari para siswa ini pun mengaku terkejut karena ‘kontrak’ dalam sumpah yang dianggap terlalu eksplisit, termasuk saat tulisan merokok dan alkohol tercantum dalam sumpah tersebut.
Ibu tersebut menulis, “Aku tak bisa memahami apa yang sedang dipikirkan pihak sekolah saat membuat kontrak ini dengan kata-kata menyakiti diri sendiri, alkohol, rokok, dan obat-obatan untuk siswa sekolah dasar.”
Hingga kini, belum diketahui sekolah manakah yang dimaksud, dan apakah semua sekolah dasar yang ada di Korea benar-benar menerapkan peraturan di mana siswanya diminta untuk tandatangan kontrak anti bunuh diri.
(ctr)