DREAMERSRADIO.COM - Aksi bullying atau tindakan kekerasan merupakan salah satu hal yang cukup menjadi kekhawatiran hampir di setiap sekolah di Korea Selatan. Untuk itu, pemerintah pun meluncurkan sebuah proyek untuk mencegah hal tersebut.
Cheil Worldwide dan pemerintah kota Seoul belum lama ini meluncurkan sebuah proyek bernama ‘Friend Name Tag’, yang memperkenalkan name tag yang tak hanya bertuliskan nama kita sendiri, tetapi juga nama seorang teman.
Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan hubungan dekat berdasarkan dukungan antara dua orang teman yang namanya tercantum di name tag tersebut. “Cara terpenting untuk mencegah kekerasan di sekolah adalah membuat kita saling peduli satu sama lain,” tutur perwakilan Cheil, dikutip Soompi.
Baca juga: YouTuber Pyo Ye Rim Korban Bullying Ditemukan Tewas
“Jadi agar semua orang memiliki teman untuk saling menjaga, kami membuat name tag yang betuliskan nama kita dan salah satu teman satu kelas di sekolah,” lanjutnya lagi. Program ini juga akan terdiri dari sistem alarm wireless yang bisa diaktifkan saat seorang siswa mengalami tindakan kekerasan, sehingga guru langsung bersiaga.Saat alarm tersebut diaktifkan dengan menekan tombolnya, maka para guru akan langsung diberi peringatan mengenai situasi sang siswa lewat komputer di ruang guru. Berdasarkan studi dari anti kekerasan di sekolah, kini banyak aksi bully yang terjadi di awal semester bulan Maret dan April, dan mirisnya, 50% siswa tak acuh bahkan saat menyaksikan hal tersebut secara langsung.
(ctr)