DREAMERSRADIO.COM - Lebih seribu orang, Sabtu (9/5), berkumpul di sebuah gereja di Sydney untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Myuran Sukumaran -- satu dari dua gembong narkoba Bali Nine yang dieksekusi di Indonesia.
Sydney Morning Herald (SMH) melaporkan keluarga, teman, dan simpatisan -- termasuk seniman Ben Quilty -- berada di antara lebih seribu orang yang menghadiri misa di Gereja Dayspring di Castle Hill.
Sehari sebelumnya, tidak jauh dari Castle Hill -- sejauh lima menit perjalanan kendaraan roda empat -- misa serupa diadakan untuk Andrew Chan, rekan Sukumaran.
Sukumaran dan Chan dieksekusi di Nusakambangan, 29 April lalu. Keduanya adalah terpidana mati yang telah sepuluh tahun mendekam di penjara Kerobokan, Bali.
Selama di penjara, Sukumaran -- yang relatif lebih berpendidikan -- menghabiskan waktu melukis, mengajar Bahasa Inggris, memberikan kuliah filsafat, dan berbagi pengetahuan desain grafis, kepada para tahanan.
Andre Chan menghabiskan waktu dengan di gereja, dan belajar menjadi pendeta. "Sukumaran tidak ingin mati, tapi dia menjemput maut dengan keberanian sebagai orang bermartabat," ujar Quilty.