DREAMERSRADIO.COM - Sekitar 50 juta warga Inggris memberikan suara di 50 ribu tempat pemungutan suara dalam pemilihan umum, Kamis (7/5/2015).
BBC melaporkan, mulai pukul 07.00 pagi, setiap pemilih akan disodori dua kertas suara. Mereka diminta menentukan 9 ribu kursi yang diperebutkan di 279 dewan lokal dan daerah seluruh Inggris. Termasuk posisi walikota di sejumlah kota.
Baca juga: Dukung Israel Sampai Deportasi, Apa yang Mungkin Terjadi Jika Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS?
Seperti halnya pemilu di negara lain, pemungutan suara digelar di sekolah-sekolah, pusat-pusat komunitas dan gereja, kafe atau di tempat-tempat binatu umum, serta di atas bis-bis sekolah. Sekitar tengah malam, beberapa kursi bakal diumumkan, sedangkan hasil akhir akan diumumkan hari Jumat (8/5/2015).Prakiraan sementara menyebutkan, tidak satu pun dari 12 partai yang bertarung dalam pemilihan kali ini, meraih suara mayoritas. Partai Koservatif, dengan jagonya David Cameron, yang menguasai 302 kursi di parlemen diperkirakan tidak mampu mengalahkan Partai Buruh yang dimotori Ed Miliband. Sebab, menurut jajak pendapat sementara, kedua partai itu hanya menguasai masing-masing 35%.
Bila menemui jalan buntu, David Cameron tetap menjadi PM Inggris dan menempati kantor perdana menteri di 10 Downing Street, London. Hal ini berlangsung sampai ke-12 partai di parlemen memulai pertemuan untuk bernegosiasi menentukan pembagian kursi kabinet, pada 27 Mei nanti.