DREAMERSRADIO.COM - Kepolisian Australia, Senin (4/5), menolak mengakui kesalahan dengan tidak menangkap Andre Chan dan Myuran Sukumaran sebelum keduanya tertangkap di Bali, divonis mati, dan dieksekusi.
"Kami tahu Chan dan Sukumaran pedagang narkoba dan akan menyelundupkan barang haram itu ke Australia, dan kami meminta Indonesia memantau kelompok ini," ujar Andrew Colvin, komisaris polisi Australia.
"Namun, polisi tidak memiliki cukup bukti untuk menangkap sebelum mereka pergi," lanjut Colvin. "Polisi juga harus melacak seluruh jaringan untuk memecahkan lingkaran penyelundupan heroin."
Baca juga: Pasca Eksekusi Mati Duo Bali Nine, Dubes Australia Kembali Bertugas di Jakarta
Polisi Federal Australia (AFP) kebanjiran kritik ketika dua pentolan Bali Nine; Chan dan Sukumaran menjalani eksekusi mati. Salah satu kritik menyebutkan mengapa polisi Australia tidak menangkap keduanya sebelum melakukan perjalanan ke Indonesia.Publik Australia meminta AFP meminta maaf, tapi Colvin mengatakan; "Kami tidak bisa meminta maaf untuk peran kami menghentikan impor obat bius."
Colvin juga membantah tuduhan pengacara Bob Myers, teman keluarga Scott Rush -- anggota Bali Nine yang divonis penjara seumur hidup di Bali. Lee Rush, ayah Scott Rush, menghubungi polisi bahwa anaknya akan membawa narkoba, tapi polisi tidak mencegah.