DREAMERSRADIO.COM - Pejabat Nepal mengatakan kecil kemungkinan masih ada korban selamat di bawah puing, tapi tim penyelamat terus bekerja dan berhasil menyelamatkan empat warga hidup-hidup.
Tiga korban adalah wanita, satu lainnya seorang pria berusia 101 tahun. Mereka diselamatkan dari puing-puing rumah yang mengubur mereka selama sepekan.
Funchu Tamang, lelaki itu, diselamatkan dengan hanya luka ringan di pergelangan kaki dan tangan.
"Dia dibawa ke rumah sakit dengan helikopter. Kondisinya stabil," ujar Arun Kumar Singh, kepala Distrik Nuwakot -- 80 kilometer barat laut Kathmandu -- kepada AFP.
Baca juga: Gempa Dahsyat Nepal Ternyata Buat Gunung Everest Bergeser!
Polisi, Minggu (3/5), juga menarik tiga wanita dalam keadaan hidup dari rumah mereka di Distsik Sindhupalchowk -- salah satu permukiman paling parah terkena gempa. Sampai sepekan setelah gempa 7,9 skala Richter, korban tewas berjumlah 7.250, dan 14 ribu luka-luka.Menteri Keuangan Ram Sharan Mahat mengatakan jumlah korban tewas kemungkinan menjadi dua kali lipat, karena banyak desa-desa yang belum terjangkau. Pejabat desa juga belum memberi laporan korban tewas, karena buruknya komunikasi.
Gempa susulan juga belum surut, yang membuat rumah-rumah yang rapuh berguguran setiap kali bumi bergoyang.
Di Gunung Everest, tim pencari dari 20 negara terus melacak korban longsor salju yang terjadi saat gempa. Pencarian menggunakan sensor panas dan anjing pelacak, dengan harapan menemukan korban selamat dari balik salju.