DREAMERSRADIO.COM - Minggu lalu, ternyata sekitar 50 pakar memprediksi dan telah mengetahui akan terjadi gempa besar di negara Nepal. Mereka berpikir keras untuk membuat rencana antisipasi gempa atau paling tidak meminimalisir jumlah korban.
Para pakar tersebut mengklaim telah memprediksi gempa yang terjadi Sabtu (25/4) kemarin mirip dengan gempa yang menghancurkan Kathmandu pada tahun 1934. Namun mengapa tidak ada info atau antisipasi lanjutan tentang gempa ini?
Dilansir Metrotvnews.com, para ahli tersebut memang bisa memprediksi akan terjadi gempa besar, namun tidak bisa mengetahui lokasi dan tanggal pasti terjadinya gempa.
Baca juga: Gempa Nepal Geser Ibu Kota Sejauh Tiga Meter!
"Semacam mimpi buruk yang menunggu untuk menjadi nyata. Yang terjadi secara fisik dan geologis adalah apa yang kami sudah prediksi," ujar James Jackson, seorang ahli gempa yang juga Kepala Ilmu Bumi Universitas Cambridge.Bahkan Jackson sempat berkeliling di lokasi yang menjadi tempat terjadinya gempa dan merasa akan terjadi sesuatu, namu ia dan para ahli lainnya tidak menyangka gempa akan terjadi secepat itu.
Jackson juga mengatakan bahwa yang menjadi penyebab bencana gempa adalah manusia itu sendiri. Bangunan yang dibangun manusia menjadi pembunuh saat terjadinya gempa. Terlebih kondisi bangunan di Nepal sangat tua dan reyot karena tradisi mewariskan rumah secara turun-temurun.
Gempa berkekuatan 7.8 Skala Richter mengguncang Nepal pada Sabtu kemarin yang menewaskan sekitar 3.218 orang hingga berita ini ditulis. Gempa Nepal memang sejak lama ditakuti karena berada di patahan lempeng bumi, juga karena konstruksi wilayahnya. (rei)