DREAMERSRADIO.COM - Bukan Jose Mourinho namanya kalau kalah dalam perang urat syaraf jelang laga panas. Untuk kesekian kalinya, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, harus menelan sindiran pedas dari pelatih Chelsea itu.
Mourinho dan Wenger tak pernah akur sejak awal bertemu. Entah sudah berapa kali keduanya berbalas sindiran, yang terkini muncul jelang laga Arsenal lawan Chelsea di Stadion Emirates, Minggu malam (26/4/15) WIB nanti.
Sebagai penganut sepak bola pragmatis, gaya main tim besutan Mou hampir selalu jauh dari kata indah. Pelatih berusia 52 tahun itu memilih bermain efektif, bertahan dengan baik dan menyerang balik dengan cepat begitu ada kesempatan.
Wenger, yang tak pernah menang dalam 12 kali pertemuan dengan Chelsea di bawah besutan Mourinho, menyindir taktik tersebut. Katanya, "Bertahan itu gampang."
Baca juga: 22 Tahun Setia, Arsene Wenger Putuskan Berhenti Jadi Pelatih Arsenal Akhir Musim Ini
Kuping Mourinho jelas panas mendengar hal itu namun ia tak pernah kehabisan bahan untuk menyerang balik. Pelatih asal Portugal itu lantas mengungkit kekalahan Arsenal di fase 16 besar Liga Champions Februari lalu. Ketika itu, The Gunners dipaksa bertahan oleh AS Monaco."(Bertahan) itu tidak mudah. Kalau mudah, Anda takkan kalah 1-3 di kandang sendiri dari Monaco," ketus pelatih berjuluk The Special One itu.
Meski demikian, Mourinho tidak menganggap dirinya sebagai rival bebuyutan pelatih asal Prancis tersebut.
"Bagi saya, dia bukan rival saya. Dia adalah pelatih di klub besar di kota yang sama tempat saya bekerja. Ini adalah klub besar dengan obyektif yang sama," ia mengakhiri.