DREAMERSRADIO.COM - Perhelatan bersejarah Konferensi Asia Afrika (KAA) telah dimulai. Acara yang diselenggarakan mulai tanggal 19-24 April 2015 ini diadakan di Jakarta dan Bandung. Banyak pemimpin-pemimpin dunia khususnya lingkup Asia-Afrika yang akan datang ke Indonesia.
Hal ini tentu menjadi konsentrasi bidang keamanan karena yang hadir bukan orang biasa. Bahkan tidak sedikit yang bisa saja menjadi ‘incaran’ orang-orang tidak bertanggungjawab yang memicu keributan.
Untuk itu TNI bekerjasama dengan Polri khususnya Polda Metro Jaya menerapkan sistem 3 pengamanan untuk menjaga agar konferensi ini berjalan lancar. Seperti apa? Berikut pengamanan ketat TNI-Polri seperti dilansir dari Okezone.
1. Pengamanan Stasioner
Pengamanan dalam radius 100 meter oleh personel TNI/Polri ini akan langsung menjaga delegasi KAA. Pengamanan Stasioner ini untuk mengantisipasi kegiatan masyarakat yang mengganggu rombongan delegasi KAA.
Baca juga: Lepas Ketegangan, Para Menteri Ber-Selfie Di Sela KAA
2. Pengamanan Semi StasionerPengamanan ini terdiri dari ambulans dan kendaraan perintis “Anoa” yang menjaga seluruh titik yang akan dilalui delegasi mulai bandara hingga Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Termasuk pintu tol dan sebagian jalan Arteri.
3. Pengamanan Mobile Stasioner
Pengamanan ini bersifat pindah-pindah. Personel TNI/Polri akan memantau situasi dan kondisi suatu area. Tidak kurang dari 3.550 personel TNI dan 4.236 personel Polri mengamankan KAA ke-60 ini.
Sebanyak 86 delegasi akan hadir di Jakarta-Bandung ini. Setelah mengikuti rangkaian acara dari tanggal 19-23 April 2015 di Jakarta, para delegasi akan napak tilas dan menutup acara seremonial di Bandung pada 24 April 2015.
(rei)