DREAMERSRADIO.COM - Penemuan mengejutkan terjadi di lapas Cipinang, Jakarta Timur. Narkoba jenis baru yang belum banyak diketahui masyarakat, CC4, beredar di tempat yang seharusnya menjadi sarana pembinaan tersebut.
CC4 sebenarnya adalah obat alternatif yang membantu menghentikan kecanduan nikotin. Obat yang bernama asli “Cytisine Dimer1,2-Bisn-Cytisinylethane” ini akan memberikan efek halusinasi dan euforia.
Sayangnya, Balitbangkes Kementrian Kesehatan belum dapat memastikan dampak jelas dari penggunaan obat ini. Hingga sekarang, CC4 diketahui hanya dijual dalam bentuk lembaran dan pemakaian oral atau hanya melalui mulut (dimakan).
CC4 akan melepaskan enzim dopamin dalam tubuh manusia yang memberikan efek senang atau gembira. Namun, tentu saja dalam kadar yang berlebihan.
Baca juga: Rapper Sik-K Didakwa Atas Penggunaan Narkoba, Sidang Pertama Bulan September
Badan Narkotika Nasional (BNN) sendiri belum memasukkan CC4 sebagai kategori Narkotika atau obat terlarang karena masih dalam tahap pengembangan. Namun para peneliti menyimpulkan CC4 memberikan efek yang sama dengan obat-obatan terlarang lainnya.Menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Budi Waseso, CC4 memberikan efek 3 kali lebih kuat dari ekstasi. Sehingga disimpulkan bahwa narkoba CC4 ini masuk kategori 1 atau dianggap sangat berbahaya.
Terlebih, menurut Kepala Balitbangkes Kemenkes, Prof. Tjandra Yoga, CC4 juga masih dalam tahap penelitian klinik awal untuk penggunaannya sebagai obat penghenti kecanduan nikotin. Mirisnya, obat terlarang ini diedarkan di dalam lapas baik oleh penghuni maupun petugasnya.
(rei/Berbagai Sumber)