DREAMERSRADIO.COM - Banyak orang-orang dulu yang melarang keramas pada saat haid karena dapat menyebabkan kanker. Ada juga yang bilang jika keramas ketika haid, maka orang tersebut akan lebih cepat mengalami menopause. Benarkah demikian?
Alasan nenek atau ibumu melarang keramas saat haid mungkin karena orang-orang tua terdahulu yang juga melarang tanpa menanyakan dengan jelas apa alasan tidak boleh keramas saat haid.
Orang-orang jaman dulu rata-rata mandi dan keramas di tempat umum, seperti kali atau sungai. Air yang ada di tempat umum seperti itu jelas tidak terlalu bersih. Selain itu juga wanita akan merasa malu mandi di tempat terbuka saat haid. Hal tersebut menyebabkan orang yang mandi terkadang terkena penyakit lalu orang mulai melarang untuk mandi dan keramas saat haid.
Baca juga: Hati-hati Saat Keramas, Wanita Ini Kehilangan Pendengaran karena Sampo
Menstruasi adalah saat dimana wanita harus menjaga kebersihan lebih dari biasanya. Mencuci rambut dan tubuhmu justru sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga kebersihan tersebut. Jadi bukan hal yang salah jika kamu ingin keramas saat menstruasi.Berdasarkan kutipan female kompas, Menurut dokter spesialis kebidanan, Caroline Tirtarajasa, larangan untuk keramas ketika sedang mengalami menstuasi hanyalah mitos. Tidak ada penjelasan ilmiah yang kuat untuk menjelaskan mitos tersebut.
Menurut webadvice, faktanya, mandi dengan air hangat dapat mengurangi rasa kram dan tekanan saan pms dan menstruasi. Sebaiknya hindari mandi dengan air dingin ketika menstruasi, karena dapat menyebabkan kontraksi rahim dan meningkatkan kram menstruasi.
Yang paling penting untuk di perhatikan saat mandi selama menstruasi adalah untuk menghindari penggunaan sabun untuk membersihkan alat fitalmu. Air hangat sudah cukup untuk membersihkannya.