DREAMERSRADIO.COM - Pihak kepolisian masih terus mendalami dugaan kasus kekerasan seksual yang terjadi di sekolah Highscope Cilandak, Jakarta Selatan.
Polisi harap pihak sekolah mau menyerahkan kamera CCTV untuk penyelidikan kasus tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul mengatakan, pihaknya sudah meminta kamera CCTV untuk tanggal 11 sampai 23 Maret 2015 guna mengetahui rekaman aktivitas di sekolah tersebut.
"Kita minta dengan waktu yang sebelum dan sesudah peristiwa, 6 hari sebelum dan sesudah supaya tahu gambaran situasi sekolah tersebut," katanya di Jakarta, Jumat (2/4/2015).
Baca juga: Sasar Dunia Pendidikan, SM Entertainment Siap Dirikan Sekolah K-Pop Internasional!
Martinus berharap pihak sekolah mau memberikan rekaman CCTV guna penyelidikan kasus ini supaya biar terungkap jelas dan tuntas tentang peristiwa dugaan kekerasan seksual di sekolah tersebut."Harapan kami rekaman ini diperoleh dan pihak sekolah mau bantu beri CCTV," ujarnya. Namun, Martinus belum bisa menyebutkan apa isi rekaman CCTV yang sudah didapat yakni satu rekaman tanggal 17 Maret 2015 sebagaiana dilaporkan.
"Itu substansi penyelidikan kita sehingga masih disimpan, kami ingin tambah gambaran 6 hari sebelum dan sesudahnya," tambahnya. [ton]