DREAMERSRADIO.COM - Co-pilot Germanwings 4U9525, Andreas Lubitz yang diyakini sengaja menjatuhkan pesawat hingga menewaskan 150 orang pada Selasa (24/03) lalu rupanya pernah mengisyaratkan akan melakukan aksi tersebut kepada sang mantan kekasih.
Mantan kekasih Lubitz, Martha W yang juga merupakan seorang pramugari mengungkapkan kepada surat kabar Jerman, Bild, bahwa co-pilot 28 tahun tersebut di tahun lalu pernah mengatakan padanya bahwa suatu saat nanti orang-orang akan mengenal namanya.
“Suatu hari nanti, saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah seluruh sistem dan setiap orang akan mengenal nama saya dan mengenangnya,” kata Lubitz waktu itu kepada kekasihnya seperti dikutip dari BBC.
Wanita 26 tahun yang pernah terbang bersama Lubitz ini mengaku bahwa dirinya terguncang saat mendengar kabar bahwa Lubizt menabrakkan pesawat Germanwings dari Barcelona tujuan Duesseldorf itu.
Baca juga: Penyidik Gagal Temukan Motif Co-Pilot Bunuh Diri
Martha mengatakan bahwa jika memang benar Lubitz sengaja menabrakkan pesawat, maka penyebabnya dapat dipastikan adalah lantaran kondisi kesehatannya yang membuat mimpi besarnya untuk bekerja di Lufthansa sebagai kapten dan pilot penerbangan jarak jauh akan jadi mustahil.Sementara itu, surat kabar Jerman lainnya, Die Welt melaporkan bahwa para penyelidik menemukan bukti tentang penyakit psikomatik yang serius dan Lubitz telah dirawat oleh sejumlah neurologis dan psikiater.
Secara terpisah, harian New York Times juga melaporkan bahwa Lubitz juga mendapatkan perawatan untuk gangguan mata.
(ncl/BBC Indonesia)