DREAMERSRADIO.COM - Pentagon mengeluarkan pernyataan baru soal perang melawan ISIS di Irak dan Suriah, tapi secara fokus menyebut keberhasilan. Menurut Pentagon, sejauh ini AS dan koalisi telah melancarkan 2.320 serangan udara, dengan biaya 1,83 miliar dolar AS, atau Rp 23,9 triliun.
Situs antiwar.com memberitakan serangan udara sebanyak itu menghancurkan 73 tank dan 282 Humvee. Ironisnya, sebagian besar tank yang dihancurkan adalah M1A1, dan seluruh Humvee, adalah buatan AS sendiri.
Baca juga: Dukung Israel Sampai Deportasi, Apa yang Mungkin Terjadi Jika Trump Terpilih Lagi Jadi Presiden AS?
Semua perangkat militer itu adalah bantuan AS untuk pemerintah Irak yang dijarah ISIS. Pentagon sama sekali tidak menyebut secara khusus apakah pemboman itu berdampak serius terhadap kehancuran moral serdadu ISIS, dan mengurangi kemampuan tempur jihadis.Sampai saat ini, Mosul tetap dikuasi ISIS. Di Tikrit, sukses justru diraih milisi Shiah dukungan Iran.
Di Kirkuk, AS mengandalkan Peshmerga untuk merebut kota minyak itu. Sukses paling signifikan bagi AS terjadi di Kobane. Di kota ini, pemboman AS dan koalisi menentukan kekalahan ISIS dalam pearng darat melawan milisi Kurdi.