Perancis akan Larang Model Bertubuh Kurus Berlebihan di Atas Catwalk

DREAMERSRADIO.COM - Runway show di sebuah peragaan mode atau busana memang identik dengan para supermodelnya yang bertubuh kurus. Namun kurusnya supermodel ini terkadang terlalu berlebihan dan bahkan bisa disebut ‘kerempeng’. Kini, Perancis yang merupakan salah satu negara kiblat fashion, kabarnya akan mulai melarangnya.

CNN memberitakan rancangan undang-undang ini menimbulkan perdebatan di parlemen sepanjang Selasa (17/3). Banyak yang mempertanyakan berapa indeks massa tubuh (BMI) ideal seorang model, dan bagaimana mengecek massa tubuh itu.

Beberapa anggota parlemen menyarankan agen model harus mendapat sertifikat medis, yang menunjukan masa tubuhnya 18 dan sehat bagi gadis-gadis modelnya. Model, menurut RUU itu, juga akan diminta menjalani pemeriksaan berat badan secara teratur. Agen yang melanggar hukum akan menghadapi denda, atau mungkin penjara.

Dr Olivier Veran, dokter dan anggota parlemen Perancis yang mengusulkan RUU itu, mengatakan saatnya menghentikan praktek menekan model agar menjadi sangat kurus. Semua itu, kata Veran, sangat membahayakan.

"Melihat model berjalan di catwalk dengan tulang-tulang menonjol dan dada rata adalah tren mengkhawatirkan," demikian Veran. Ia juga mengatakan parlemen akan memerangi gagasan bahwa agen dapat memaksa model berhenti makan, dan untuk selalu menurunkan berat badan secara ekstrem.

Perubahan yang ditargetkan Veran adalah situs pro-anoreksia yang mempromosikan kelaparan disengaja untuk mendorong perempuan muda memposting foto kurus mereka. Saat ini, rata-rata indeks massa tubuh (BMI) wanita Prancis, menurut Studi Kependudukan Nasional Prancis tahun 2009, adalah 23,2 -- terendah di Eropa Barat.

Di Prancis, menurut Veran, 30 ribu sampai 40 ribu orang menderita gangguan makan, kebanyakan remaja. Publik Prancis masih belum lupa dengan kasus Isabelle Caro. Ia meninggal tahun 2010, tiga tahun setelah berpose telanjang dalam kampanye iklan menentang anoreksia.

Baca juga: Perancis Tuai Kecaman Umat Islam Dunia Akibat Kartun Nabi, Presiden Disebut Hilang Akal Sehat