DREAMERSRADIO.COM - Tim Teror Bajak Subdit III Jatanras Krimum Polda Jatim kembali menembak mati pelaku perampasan motor yang sadis. Pelaku adalah Joko Santoso (21), warga Dusun Ketintang Desa Cabung Kecamatan Pajaran, Malang.
Joko yang selalu menggunakan bondet dan senjata tajam saat beraksi adalah rekan komplotan Aditio Anwar, warga Jalan Krian stasiun RT038/009 Sidoarjo, yang juga tewas ditembak beberapa waktu lalu. "Tersangka ini pentolan dari pelaku lain atau kelompok yang kerap aksi di Pasuruan (Aditio, red)," kata Kanit I Teror Bajak Subdit III Jatanras Krimum Polda Jatim Kompol Abaridir Jumhur, di Kamar Mayat RSUD Dr Soetomo, Selasa (17/3/2015) pagi.
Baca juga: Sulitnya Polisi Menangkap Pelaku Aksi Begal Ibu dan Anak di Bandung
Masih kata Jumhur, dalam penangkapan pelaku, berdasarkan adanya informasi atas keberadaan Joko di tempat tinggal pelaku. Sehingga tim melakukan pengejaran di wilayah Kecamatan Puspo, Pasuruan.
"Waktu itu pelaku dibonceng seseorang menuju pondokan (penginapan) yang diduga tempat persembunyian Joko. Sebelum sampai di lokasi pondokan untuk penyergapan, kita sudah berteriak sebagai petugas kepolisian. Tapi pelaku bukannya menyerah, melainkan melawan dengan melempar satu bondet ke arah petugas. Jadi, petugas juga mengarahkan tembakan dan mengenai dada pelaku," terang Jumhur.
Untuk aksi kejahatannya, Joko selalu memakai bahan peledak (bondet) serta senjata tajam (sajam). Dan wilayah aksinya di wilayah Pasuruan, Gresik dan Sidoarjo. "Jadi untuk merampas sepeda motor, pelaku selalu melukai korbannya dengan bondet," paparnya.
Usai melumpuhkan pelaku, petugas yang melakukan penggeledahan di penginapan, mendapatkan barang bukti 5 bahan peledak jenis bondet, serpihan bondet yang sempat diledakan, 1 senjata tajam (clurit), 2 unit sepeda motor, 1 unit truck canter, unit pick up AVV, unit pickup L 300, 2 buah TV dan perangkat sound system, 1 buah CPU. Dimana barang bukti tersebut merupakan hasil rampasan pelaku yang belum terjual. [beritajatim]