DREAMERSRADIO.COM - Suatu ide karya seni bisa datang dari mana saja. Dari inspirasi visual, opini orang, sampai pengalaman pribadi. Inilah yang terjadi pada seniman wanita asal Afghanistan, Kubra Khademi.
Sayangnya, Khademi justru mendapat ancaman mati setelah berjalan memamerkan hasil karya seninya yang dianggap bertentangan dengan nilai-nilai yang dijalankan di sana. Seperti apa karya seni yang dipamerkannya?
Khademi saat berjalan mengenakan pakaian dalam buatannya (BBC)
Khademi membuat pakaian dalam dari besi yang justru dipakai di luar pakaian biasa. Karena pakaian dalam, otomatis yang dipamerkan adalah bagian payudara dan bokong. Tapi Khademi membuatnya karena pengalaman pelecehan seksual yang dialaminya.
Khademi berharap bisa berjalan di jalanan padat, tapi tidak sampai 8 menit ia harus kembali ke mobil karena para anak-anak dan pria melempari dan meneriakinya orang asing dan wanita murahan. Sampai pada akhirnya ia mendapatkan berbagai ancaman akan dibunuh.
Khademi menjelaskan, walau menggunakan hijab, wanita Afghanistan rentan menjadi korban pelecehan seksual. Pengalaman memalukan itulah yang dialaminya saat berusia 5 tahun dan memutuskan suatu saat membuat pakaian dalam dari besi.
Bentuk pakaian dalam besi yang dibuat Khademi (BBC)
"Aku tidak bisa mengubah masyarakat secara cepat. Ok, mereka marah, tetapi inilah hasil kerjaku, dan aku tidak akan berhenti." jelasnya.
(BBC/rei)
Share 
