DREAMERSRADIO.COM - Para arkeolog mencari kota yang hilang hutan Honduras dan menemukan sisa-sisa kota yang meraka percaya merupakan peradaban kuno yang sudah lenyap, menurut laporan National Geographic dilansir CNN.
Seorang penulis dan fotografer untuk majalah didampingi oleh tim ekspedisi pergi ke wilayah Mosquitia Honduras untuk melacak jejak “White City” dan “City of the Monkey God” yang legendaris.
Ekspedisi ini dilaksanakan setelah alat untuk mendeteksi cahaya udara yang dikenal sebagai LIDAR menemukan sesuatu yang tampak seperti struktur buatan manusia di bawah hutan hujan, kata National Geographic.
Untuk mengkonfirmasi penemuan tersebut, tim arkeolog Amerika Serikat dan Honduras, seorang insinyur LIDAR, seorang ethnobotanist, antropolog, dan pembuat film dokumenter memasuki daerah terpencil tersebut. Mereka juga dilindngi oleh pasukan khusus Honduras.
Ekspedisi ini menemukan beberapa bangunan termasuk piramida tanah serta koleksi patung batu yang diperkirakan merupakan korban pemakaman. Arkeolog Oscar Neil Cruz dari Institut Antropologi dan Sejarah Honduras memperkirakan bangunan tersebut dari 1000-1400 M.
Saat memasuki kawasan, para peneliti disambut oleh satwa liar yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Setelah menemukan ‘kota yang hilang’ itu tim akhirnya meninggalkan lokasi dan menjaganya tetap rahasia dalam upaya untuk mencegah penjarahan.