DREAMERSRADIO.COM - Menlu Australia Julie Bishop berencana memanggil Dubes Indonesia Nadjib Riphat Kesoema untuk mengajukan protes atas foto selfie Kombes Djoko Hari Utomo yang 'merendahkan martabat' terpidana mati Andrew Chan dan Myuran Sukumaran.
Sebelumnya, Bendahara Kemlu Australia Joe Hoeckey mengecam foto-foto Kombes Djoko Hari Utomo tersenyum di samping Andrew Chan, saat terpidana mati itu berada di pesawat untuk dibawa dari Bali ke Nusakambangan -- lokasi eksekusinya.
Baca juga: Berbahaya, Jangan Berikan Foto Selfie dan KTP Sembarangan
Sydney Morning Herald memberitakan wakil sekretaris Kemlu Australia Greg Moriaty telah menelpon Dubes Indonesia Nadjib Riphat Kesoema untuk mengajukan protes resmi. Dubes Nadjib Riphat sedang berada di Perth, dan diyakini akan melakukan perjalanan ke Brisbane.Bishop akan memanggil Nadjib Riphat, setelah Dubes Indonesia itu berada di Canberra. Bishop akan mengajukan komplain tentang penggunaan kekuatan berlebihan dan tidak proporsional saat Indonesia memindahkan Chan dan Sukumaran dari Bali ke Nusakambangan.
Chan dan Sukumaran diborgol dan dikelilingi petugas keamanan bersenjata berat dan bertopeng. Sedangkan terpidana lain diperlakukan biasa-biasa saja. Khusus foto-foto Kombes Djoko, Hockey mengatakan; "Foto itu sangat sensitif. Membuat frustrasi." Menurutnya, cara Indonesia menangani Chan dan Sukumaran nyaris mengerikan.