DREAMERSRADIO.COM - Kasus hukum terkait pembatalan kontrak eksklusif yang diajukan B.A.P melawan agensinya, TS Entertainment dipastikan masih bergulir. Keduabelah pihak pun siap untuk bertemu di pengadilan untuk pertama kalinya pada pertengahan Maret mendatang.
Namun, pertemuan yang awalnya dijadwalkan akan digelar pada 13 Maret, ternyata diundur menjadi tanggal 16 Maret. Terkait hal ini, tim kuasa hukum B.A.P pun mengekspresikan rasa kecewanya karena lambatnya respon dari pihak TS Entertainment.
Dalam pernyataan resminya seperti dikutip Allkpop, tim kuasa hukum B.A.P menyatakan, “Setelah B.A.P mengajukan gugatan hukum pada 26 November melawan TS Entertainment, pihak TS hanta merespon pada tanggal 15 Januari.”
Baca juga: Direktur dan 2 Staf Agensi TRCNG Dilimpahkan ke Kejaksaan Atas Tuduhan Kekerasan
“Namun respon yang mereka sampaikan bukan tentang penggunaan ‘ilegal’ uang 1.55 miliar won untuk promosi album dan juga klaim lainnya yang disampaikan B.A.P dalam gugatannya. Mereka memberikan terlalu banyak alasan bahwa dokumennya terlalu banyak dan mereka akan menyampaikan responnya lagi secepat mungkin,” lanjutnya lagi.Pihaknya menambahkan, “Namun, bahkan hingga 4 Maret, mereka belum juga menyampaikan respon yang seharusnya.” Pihak kuasa hukum grup pelantun ‘Hurricane’ ini juga kecewa terkait pengunduran waktu sidang pertama keduabelah pihak.
Mereka menuturkan bahwa meski seharunya bertemu pada 13 Maret, namun mereka terpaksa membatalkannya karena perpindahan distrik pengadilan, yaitu dari distrik 13 ke distrik 14, yang menyebabkan pertemuan diundur hingga 16 Maret.
(ctr)