DREAMERSRADIO.COM - Apa jadinya 14 rapper dari berbagai belahan dunia berkolaborasi dalam satu lagu? Tergabung dalam gerakan #HipHopIsHipHop , para rapper yang berasal dari 14 negara yang berbeda ini mengekspesikan kecintaan mereka terhadap Hip-hop melalui lagu dengan bahas dan gaya mereka masing-masing.
Hari Selasa (3/3/2015), para rapper tersebut akhirnya me-release single amal mereka. San E, rapper asal Korea Selatan yang merupakan salah satu dari 14 rapper tersebut menjelaskan di akun youtube official-nya bahwa #HipHopIsHipHop adalah gerakan untuk menyatukan dunia dibawah satu kecintaan pada Hip-hop, harapan yang sama akan kedamaian, dan mimpi untuk kesatuan.
Baca juga: 10 Lagu R&B dan Hip Hop Korea Paling Banyak Diputar di Spotify Tahun Ini
Terinspirasi dari gerakan “We Are The World 25 For Haiti” untuk bantuan kemanusiaan #HipHopIsHipHop ingin menyatukan dunia untuk membantu orang pinggiran diseluruh dunia. Semua keuntungan dari single tersebut akan disumbangkan untuk pendidikan anak-anak melalui UNICEF.Project amal ini pun telah mendapat perhatian dari media sekelas Billboard. Dimana Video Clip Single amal ini perdana ditayangkan secara ekslusif oleh Billboard. Menurut lansiran dari Billboard, gerakan ini dimaksudkan sebagai langkah untuk menyatukan dunia melalui musik rap tanpa melihat asal negara, etnik, agama, bahasa, ras, bahkan jenis kelamin.
Selain San E, ada Strike The Head (Italia), Frenkie (Bosnia), Pendekar (Singapore), Adx (India), Valete (Portugal), Mr Phormula (Wales), SadmAnn (Bangladesh), Julian Nagano (Japan), Deeb (Egypt), Mr. Skin (Taiwan), Redrama (Finland), KRS-One (United States), dan satu lagi ternyata ada Rapper asal Indonesia, Yacko. Wah, semoga gerakan ini membawa dampak positif bagi kita semua ya! Penasaran sama Single-nya? Ini dia