Sopan santun bukan saja milik forum-forum resmi diskusi, tetapi juga diterapkan oleh bidang sport yang memerlukan tingkat kompetitif tinggi. Federasi Otomotif Internasional (FIA) melarang pembalap Formula 1 melakukan sumpah serampah selama berlangsungnya kegiatan Gran Prix.
Peraturan ini tidak muncul secara tiba-tiba. Pasalnya hal ini terkait laporan stasiun televise publik Inggris, BBC, yang mendapat 22 telepon bernada protes dari para pemirsanya yang menyaksikan lomba GP Abu Dhabi akhir pekan lalu.
Dilansir Autosport, Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, yang berada di atas podium, terekam kamera sedang mengumpat sebagai ekspresi kepuasan atas keberhasilan mereka. Sejak GP Silverstone Inggris, FIA pun mengubah format jumpa pers usai balapan dengan wawancara langsung di podium untuk mendapatkan reaksi spontan dari para pembalapnya.
Namun dengan adanya insiden ini, FIA mengingatkan para pebalap Formula 1 untuk tetap menjaga kesopanan dalam spontanitas mereka, terutama pada momen-momen emosional di atas podium. Vettel menanggapi positif himbauan ini dan langsung menuliskan permohonan maaf lewat situs pribadi resminya.
“Saya amat menyesal telah menggunakan kata yang salah di podium hari ini dan saya minta maaf jika saya sudah menyinggung siapa saja yang tengah menonton. Pada momen-momen panas tersebut, saya tidak menggunakan kata-kata yang benar dan untuk itu saya meminta maaf. Lain kali saya akan berusaha lebih baik lagi,” terangnya.