DREAMERSRADIO.COM - Drama terbaru dari JTBC yaitu ‘Seonnam Girls’ High School Investigation’ tengah menjadi pusat pembicaraan banyak orang setelah menampilkan adegan kontroversial, yaitu ciuman antara dua orang pemeran wanitanya.
Pengangkatan isu mengenai homoseksualitas di Korea masih bisa dibilang tabu, walau begitu dalam beberapa tahun belakangan ini industri hiburan seperti Drama Korea mulai mengangkat isu tersebut kedalam cerita mereka.
Seperti misalnya drama ‘Reply 1997’ yang mengangkat isu tersebut dengan hati-hati, namun bermacam respon diterima saat ‘Seonnam Girls High School Investigators’ memperlihatkan adegan yang jauh lebih 'berani'. Komentar negatif dan positif diterima mengenai penggambaran jujur antara pasangan sesama jenis.
“Kami memproduksi proyek ini dengan tujuan agar masyarakat dapat menerima keragaman yang ada. Kami rasa bukan tempat kami untuk berkata homoseksual itu benar atau salah. Homoseksual memang merupakan topik utama yang PD Yeo Yoon Hyuk igin sentuh sejak awal kita mempersiapkan ‘Seonnam Girls High School Investigators,” tutur pihak produksi.
“Walau memang ia khawatir mengenai reaksi yang akan diterima, namun ia ingin mendorong topik yang patut dihadapi tersebut. Para murid homoseksual yang kami temui juga bilang bahwa mereka diperlakukan tak adil di sekolah karena orientasi seksual mereka. Kami ingin membuat drama ini dan berharap agar keragaman diterima oleh masyarakat,” lanjutnya.
Para netizen pun membanding-bandingkannya dengan adegan ciuman antara Jisung & Park Seo Joon dalam ‘Kill Me Heal Me’ yang dianggap setipe, “Mengapa kamu tidak berreaksi keras ketika itu tayang? Di TV lain juga malah memperlihatkan adegan ranjang antara dua remaja, kenapa ini dipermasalahkan begitu dalam hanya karena dua wanita berciuman?” komentar salah seorang netizen
Korean Communications Standards Comission kabarnya tengah mengulas lebih dalam mengenai isu ini dan mengonfirmasi apakah ada permasalahan atas pelanggaran siaran dalam konten drama tersebut. Bagaimana menurutmu mengenai hal ini Dreamers?
(prl)