DREAMERSRADIO.COM - Perkelahian selama libur tahun baru imlek lalu di Vietnam telah merenggut nyawa 11 orang dan lebih dari 5000 orang dibawa ke rumah sakit, menurut penjelasan dari menteri kesehatan Vietnam.
Menurut lansiran dari vietnambreakingnews.com, pemerintah Vietnam mengabulkan permintaan warganya agar diliburkan selama 9 hari karena perayaan Tahun baru Vietnam (Tet) berpapasan dengan Tahun Baru Imlek, dimana hari libur tersebut berakhir hari senin.
Perkelahian dan kerusuhan yang terjadi selama festival perayaan tahun baru tersebut telah merugikan banyak pihak. Menurut komite keamanan lalu lintas setempat, kecelakaan lalulintas yang terjadi selama libur tersebut pun telah menewaskan 246 warga dengan 415 warga lain luka-luka.
Baca juga: 200 Negara Berjuang, Bagaimana Bisa Tiga Negara ASEAN Ini Nol Kematian Virus Corona?
Mayoritas penyebab kecelakan lalu-lintas tersebut adalah pengendara yang tidak menaati rambu lalu-lintas, seperti mengendara dalam keadaan mabuk, tidak mengenakan pengaman (sabuk atau helm), atau membawa penumpang melebihi kapasitas.Berita ini menarik perhatian banyak pengguana sosial media . "Tingginya angka mencerminkan fakta bahwa budaya, moralitas dan disiplin di Vietnam memiliki masalah serius," kata Trung Dung Pham di posting Facebook.
Dokter Nguyen Tien Quyet Rumah Sakit Hanoi Viet Duc mengatakan "Korban yang dirawat di rumah sakit lebih sedikit dari tahun lalu. bagaimanapun juga banyak yang mendapat luka serius dengan lebih banyaknya kecelakaan lalu-lintas yang taerjadi".