DREAMERSRADIO.COM - Mengantisipasi maraknya kejahatan di jalan raya, khususnya begal sepeda motor, Polda Metro Jaya menyebarkan anggota polisi berpakaian preman atau intel di beberapa titik rawan.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul, seluruh intel yang disebar untuk memantau lokasi rawan kejahatan.
"Kita sudah turunkan semua satker (satuan kerja), intelejen diminta untuk memantau dan mendata pelaku serta lokasi rawan kejahatan," ujar Martinus, Minggu (22/2/2015).
Selain memantau aksi begal sepeda motor yang masih menjadi momok masyarakat, pihaknya juga memantau peredaran senjata api untuk tindak kejahatan.
Baca juga: Viral Aksi Bajing Loncat Di Kelapa Gading Ini Terekam Video di Siang Hari
Pasalnya, para pelaku kejahatan tak lepas dari senjata api untuk melumpuhkan korban. "Semua kejahatan kami akan berantas, jadi tidak hanya begal motor aja," ujarnya.Sebelumnya Polda Metro Jaya juga telah membuat pos pantau di beberapa titik rawan kejahatan. Sejumlah pos itu diisi oleh personil Brimob dan Sabhara yang dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Hasilnya, kejahatan selama ada pos pantau tersebut diklaim berkurang. Namun, diketahui masih terjadi aksi kejahatan di lain tempat.
Karena itulah, Polda Metro Jaya menguatkan personilnya dengan menyebar anggota intel dan anggota patroli di lapangan. "Kita antisipasi dengan melakukan penguatan patroli untuk mengantipasi pergeseran tersebut," tambahnya. [ars]