DREAMERSRADIO.COM - Ada sebuah tradisi dalam upacara pernikahan, yaitu mempelai wanita akan melemparkan bouquet bunganya kepada para tamu undangan yang masih single dan penangkap bouquet itu dipercaya akan jadi orang berikutnya yang melangsungkan pernikahan.
Jika umumnya tamu undangan akan malu-malu ketika hendak menangkap bouquet bunga itu, ada juga yang sangat bersemangat untuk menangkapnya. Salah satunya adalah Jamie Jackson.
Wanita berusia 37 tahun ini menganggap acara tangkap bouquet bunga ini sebagai sebuah olah raga. Sejak tahun 1996, ia telah 46 kali menangkap bouquet bunga pernikahan yang membuatnya dijuluki sebagai ‘The Bouquet Slayer.’
‘Olah raga’ ala Jamie ini dimulai ketika ia menghadiri pernikahan saudaranya tahun 1996 yang lalu. “Aku orang yang sangat kompetitif, jadi ketika mempelai wanita melempar bouquet bunganya, aku langsung menangkapnya,” ungkap Jamie.
Wanita asal Utah ini melanjutkan, “Beberapa perempuan single akan menjauh dan malu-malu mengenai hal ini, tapi aku tidak seperti itu. Setelah pernikahan itu, aku tahu kalau aku bisa melakukannya lagi.”
“Aku seperti mematahkan mitos bahwa penangkap bouquet bunga itu akan jadi yang menikah selanjutnya,” tuturnya pada majalah People. “Aku memiliki pacar, tentu saja. Tapi aku menyukai kehidupan sebagai seorang single. Lagipula, jika aku menikah, aku harus berhenti melakukan olah raga favoritku ini.”
Jamie pun sangat banggga dengan pencapaiannya ini. ia bahkan menyimpan semua bouquet bunga, bahkan yang telah layu, di dalam sebuah lemari kaca seperti layaknya penghargaan atau piala supaya orang-orang bisa melihatnya.
“Aku tidak bisa menahannya – sekarang ini menjadi obsesi. Di setiap pernikahan yang mengundangku, aku harus memiliki bouquetnya. Aku menyiapkan strategi segera setelah aku tiba di lokasi acara,” kata Jamie.
Jamie juga tidak segan-segan untuk membagikan strateginya ini. “Kamu harus berada di paling depan jika kamu ingin memiliki kesempatan terbaik untuk menangkapnya. Karena biasanya ketika mempelai wanita melempar, ia akan melemparnya tegak lurus ke atas dan itu akan menabrak atap atau chandelier dan jatuh.”
(nse)