DREAMERSRADIO.COM - Sebuah mumi biksu misterius ditemukan dengan kondisi hampir sempurna diawetkan dalam posisi bunga teratai bulan. Hal ini menyebabkan kontroversi setelah ahli Buddhisme menyatakan bahwa mumi tersebut tidak benar-benar mati melainkan hanya bermeditasi, dikutip dari Oddity Central.
Menariknya, biksu itu baru mendapat perhatian dari pemerintah setempat setelah seorang pria mencoba menjualnya di pasar gelap di provinsi Songinokhairkhan, Mongolia. Setelah polisi menangkap pria tersebut, kini mumi dijaga di Pusat Keahlian Forensik Nasional di Ulaanbaatar.
Petugas Pusat Keahlian Forensik Nasional percaya bahwa seseorang mungkin telah mencuri mumi ini dari bagian lain negara, yaitu di sebuah gua di wilayah Kobdsk dan kemudian menyembunyikannya di rumahnya.
Baca juga: Benar Manusia, Inilah Fakta Sebenarnya Mumi Atacama yang Selama Ini Viral Disebut Alien
Para ilmuwan saat ini sedang melakukan pemeriksaan forensik pada mumi berusia 200 tahun itu yang ditemukan terbungkus kulit sapi. Mereka mencoba untuk menemukan bagaimana tubuh biksu tersebut begitu terawat baik, meskipun mereka menduga bahwa cuaca yang dingin lah yang berperan.Dr Barry Kerzin mengatakn kepada Siberian Times, bahwa biksu tersebut tidak benar-benar mati, melainkan hanya berada pada keadaan meditasi yang jarang ditemui yang disebut ‘tukdam’.
Sementara identitas biksu tersebut belum diketahui, namun ia berspekulasi bahwa mumi tersebut adalah guru Lama Dashi-Dorzho Itigilov. Dia berasal dari negara tetangga Buryatia yang kemudian disebut Uni Soviet mengatakan kepada murid-muridnya pada tahun 1927 bahwa dirinya akan mati dan menyuruh mereka untuk menggali tubuhnya dalam 30 tahun.
(zia)