DREAMERSRADIO.COM - Kisah mengharukan seekor anjing bernama Hachiko tak hanya terkenal di negara asalnya saja yaitu Jepang, namun kisah ini juga populer di negara lainnya. Karena kesetiaannya menunggu sang majikan yang sudah meninggal selama sembilan tahun di stasiun, sosok Hachiko pun diabadikan dalam sebuah patung di daerah Shibuya.
Sementara kisah pahit ini membuat Hachiko terkenal, orang mungkin lupa bahwa sebelum sang majikan meninggal, keduanya selalu tampak bahagia saat sore hari ketika sang majikan kembali dari pekerjaannya lalu pulang bersama-sama.
Dilansir Rocket News, untuk mengabadikan momen bahagia Hachiko dan majikannya tersebut, telah dibangun sebuah patung baru yang menunjukkan betapa bahagianya Hachiko bertemu sang majikan karena sudah lama tak bertemu.
Meski tak setenar Hachiko, si pemilik anjing bernama Hidesaburo Ueno ini juga memberikan kontribusi yang besar terhadap masyarakat Jepang. Ueno adalah seorang profesor di Universitas Tokyo selama lebih dari 20 tahun dan merupakan seorang sarjana terkenal dalam bidang teknik pertanian.
Baca juga: Dijuluki ‘Hachiko’, Pria Ini Setia Menunggu Kekasihnya Selama 20 Tahun di Stasiun
忠犬ハチ公死後80年となる3月8日、東大農学部キャンパス内に新ハチ公像が完成する。飼い主の故上野英三郎博士に飛び付く姿が銅像でよみがえる。日本に農業土木学を創設した博士の没後九十年にもあたる。よかったな、ハチ公。博士にやっと逢えて。 pic.twitter.com/R8rd94OYMc
— ひでらっくす@隠密呑助 (@hide_luxe) February 8, 2015
Tahun ini merupakan peringati kematian Ueno yang ke-90 dan juga peringatan kematian Hachiko yang ke-80. Untuk mengenangnya, departemen pertanian di Universitas Tokyo telah mendirikan sebuah patung perunggu anjing dan pemiliknya bersama.
Hal ini pun membuat netizen terharu dengan berkomentar, “Aku sangat bahagia, Hachiko.” “Aku menanis saat menonton filmnya. Aku tidak berpikir ini akan membuatku menangis lagi, tapi nyatanya aku menangis.”
(zia)