DREAMERSRADIO.COM - Perubahan yang terjadi saat mengalami masa pubertas mulai dari fisik, psikis hingga menstruasi seringkali membuat remaja cewek jadi galau dan ngga pede dengan dirinya. Hal tersebut dikarenakan tidak banyak akses informasi yang diberikan lingkungan sekolah, keluarga ataupun sahabat.
Menurut polling yang dilakukan di www.menstruasi.com, rata-rata remaja sulit berbicara atau membahas soal pubertas dengan orangtua. Polling yang dilakukan ke 189 remaja cewek berusia 13-19 tahun yang berasal dari 68 kota di seluruh Indonesia ini mengungkapkan bahwa beberapa topik yang sulit dibahas dengan orangtua adalah seks (25%), pacar (21%), trend (17%) dan pergaulan (11%). Padahal orangtua adalah orang yang paling tepat untuk diajak bicara mengenai pubertas.
Clueless dan sulitnya bicara soal pubertas ke orangtua juga dialami oleh penyanyi muda berbakat, Alika Islamadina. Melalui video heboh yang disebar adiknya, Kalya melalui akun sosial media, terlihat kebingungan Alika saat menghadapi pubertas. Pelantun lagu ‘Tunggu Aku’ ini pun mengungkapkan lebih memilih mencari tau informasi pubertas dengan sharing ke teman-teman yang juga mengalami hal yang sama.
Sebagai sahabat terbaik remaja cewek Indonesia, Laurier Double Comfort mengadakan program edukasi pubertas bertajuk Laurier Sisterhood Camp. Acara yang digelar selama dua hari pada 9-10 Januari 2015 di Hotel Bumi Cikeas, Sentul ini diikuti oleh 50 orang siswi dari 10 SMP di Jakarta dan sekitarnya dengan ditemani orangtua masing-masing dan seorang guru pendamping dari sekolah.
Baca juga: Intip Keseruan Hangout 5Romeo Bersama Genk Sisterhood
Di Laurier Sisterhood Camp mereka memperoleh banyak informasi dan diskusi seru mengenai pubertas, kesehatan reproduksi, dan seksualitas dibimbing oleh beberapa psikolog remaja yang dipimpin oleh Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi. Berbagai tema diskusi antara lain: “Siapakah Aku?” (Pengenalan Diri dan My Strength), “Aku Berubah” (Pubertas & Seksualitas serta Love & Dating), “Smart with your Gadget & Social media” dan “Who will I be”.“Sebelumnya aku ngga ngerti apa itu pubertas, tapi setelah ikutan camp ini aku jadi tau banyak infomasi soal pubertas, dan aku jadi bisa lebih terbuka ngobrol sama papa,” ungkap Yasmin yang saat ini bersekolah di SMP 107. “Acara ini bagus dan saya sangat mendukung sekali karena bisa membantu orangtua untuk bisa berkomunikasi dengan anak tanpa rasa ragu” kata orangtua Yasmin, bapak Adin Bactiar.
Selain diberikan informasi dan diajak berdiskusi, para siswi juga melakukan kegiatan outdoor dan merangkum kegiatan yang mereka dapatkan dengan scrap book agar bisa di share ke teman-teman di sekolah. Acara puncak ada di sesi “Care & Share" yang mempertemukan siswi dan orangtua masing-masing, di sesi ini mereka bisa saling terbuka dan curhat banyak topik yang tidak biasa seperti pubertas, seks, dan pacar. So, jangan pernah ragu untuk curhat apapun ke orangtua ya Dreamers, karena orangtua adalah sumber paling tepat untuk kamu ajak bicara.
Mau lihat serunya Laurier Sisterhood Camp? Yuk, cek sama-sama videonya berikut ini:
(dits)