DREAMERSRADIO.COM - Seorang wanita asal Cina yang baru saja sadarkan diri setelah menderita stroke secara mengejutkan kehilangan kemampuannya berbahasa Cina dan hanya bisa berbahasa Inggris! Central European News melaporkan bahwa wanita tersebut tidak menggunakan bahasa Inggris dalam 30 tahun terakhir, dikutip Fox News.
Wanita bernama Liu Jieyu tersebut dirawat di rumah sakit dua minggu yang lalu. Dokter pun mendiagnosa bahwa dirinya mengalami sebuah infraksi otak, yaitu jenis stroke yang terjadi karena suplai darah ke otak mengalami penyumbatan.
Dokter yang menanganinya pun mengatakan bahwa kelangsungan hidupnya tidak bisa dijamin, jadi saat Jieyu bangun dan mengatakan “Di mana saya? Apa yang terjadi?” dalam bahasa Inggris, dokter pun terkejut.
Baca juga: Herannya Dokter Spesialis Soal Melonjaknya Pneumonia di Cina, Indonesia Perlu Waspada?
Sementara keluarga Jieyu mengatakn bahwa dia tidak bicara bahasa Inggris setelah menjadi seorang guru bahasa Inggris hampir tiga dekade yang lalu. Dirinya hanya berbicara bahasa mandarin sejak dirinya pensiun dan pindah ke provinsi Hunan, di mana drinya tinggal bersama keluarganya.“Saya tidak pernah ingat memiliki kasus seperti ini sebelumnya, tapi kami mengantisipasinya dengan rehabbilitasi yang tepat dan juga istirahat, kemampuan berbahasa Cinanya harus kembali,” kata dokter.
“Kami berasumsi bahwa bagian di otak yang berurusan dengan kemampuan berbahasa Cinanya telah rusak, namun sel-sel otak memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sampai batas tertentu,” dokter menambahkan.
(zia)