Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Majalah Satir Charlie Hebdo akan Berhenti Terbit?
03 Februari 2015 10:19 | 1623 hits

DREAMERSRADIO.COM - Charlie Hebdo, majalah satir penista Rasulullah Muhammad SAW, tidak akan hadir di kios-kios di sekujur Paris, ibu kota Prancis. Situs dw.de memberitakan karyawan yang selamat dalam serangan Said dan Cherif Kouachi, Rabu (7/1), memutuskan menghentikan penerbitan majalah sampai beberapa pekan ke depan.

"Majalah masih punya masa depan," ujar Michel Salion, yang berbicara atas nama karyawan Charlie Hebdo. "Karyawan memutuskan istirahat untuk memulihkan kondisi keuangan dari kerugian yang kami alami."

Sailon tidak menyebut kapan Charlie Hebdo akan terbit kembali. Situs Charlie Hebdo hanya mengatakan edisi cetak majalah satir itu akan kembali dalam beberapa pekan mendatang. Charlie Hebdo dikenal dunia berkat ulahnya menistakan Rasulullah SAW beberapa kali.

Baca juga: Vatikan Kritik Charlie Hebdo Atas Edisi Setahun Insiden Penembakan Kantornya

Terakhir, dunia kembali mengenal majalah itu ketika Said dan Cherif Kouachi menyerbu dan membunuh 12 orang, termasuk dua polisi. Salah satu korban adalah Stephane Charbonniere, pemred dan karikaturis yang menggambar Rasulullah SAW. Dunia mengutuk, dan banyak orang berhimpun dalam Je Suis Charlie.

Manajemen Charlie Hebdo memanfaatkan situasi dengan mencetak majalah tiga juta eksemplar, dalam beberapa bahasa, dan dipasarkan ke 25 negara. Mereka berharap meraih untung dari moment mengenaskan rekan-rekan mereka.

Pers melaporkan penjualan edisi khusus pasca penyerangan luar biasa hebat, dan ratusan ribu terjual dalam satu atau dua hari. Namun itu hanya terjadi di Eropa. Di luar Eropa, yang terjadi sebaliknya. Aksi protes meluas, dan Charlie Hebdo gagal menjual edisi khususnya.

Terakhir, simpatisan Charlie Hebod di Koln, kota di Jerman, berencana menggelar aksi demo besar-besaran. Namun, dengan berbagai alasan, demo itu dibatalkan.

Source:
Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio